Selasa, 03 Desember 2013

Mutiara Hati


"Iman adalah mutiara di dalam hati manusia, yang meyakini Allah Maha Esa Maha Kuasa. Iman tak dapat diwarisi dari seorang ayah yang bertaqwa, ia tak dapat dijual beli ia tiada di tepian pantai. Walau apapun caranya jua engkau mendaki gunung yang tinggi, engkau merentas lautan api namun tak jua dapat dimiliki jika tidak kembali pada Allah..."

     Ini adalah bait lagu Raihan dimana digambarkan bentuk dari iman, sungguh jika mendengar alunan lagu ini hati menjadi bergetar dan tersentuh, bagaimana tidak? akan terasa dalam diri untuk bercermin termasuk kedalam orang yang beriman kah diri ini ? dalam keislaman yang ku anut apakah aku benar-benar sudah beriman hanya kepada-Mu yaa Robb..

     Bahwa kalimat syahadat yang ku ucap dalam setiap sholatku hanya ucapan semata atau kekuhukan akan cinta ku pada Tuhan semesta alam. Iman berasal dari bahasa Arab yang artinya percaya. Sedangkan menurut istilah, pengertian iman adalah membenarkan dengan hati, diucapkan dengan lisan, dan diamalkan dengan tindakan (perbuatan)
    
    Beriman kepada Allah adalah kebutuhan yang sangat mendasar bagi seseorang. Allah memerintahkan agar ummat manusia beriman kepada-Nya, sebagaimana firman Allah yang artinya:

“Wahai orang-orang yang beriman. Tetaplah beriman kepada Allah dan RasulNya (Muhammad) dan kepada Kitab (Al Qur’an) yang diturunkan kepada RasulNya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, Kitab-kitab-Nya, Rasul-rasulNya, dan hari kemudian, maka sungguh orang itu telah tersesat sangat jauh.” (Q.S. An Nisa : 136)

     Jangan sampai kita termasuk kedalam orang-orang yang sesat karena kehilangan mutiara hati dalam diri, hanya diri sendiri yang bisa menjaga mutiara itu. Karena diri sendirilah yang akan mempertanggung jawabkan setiap apa yang telah kita perbuat di masa hidup kita di dunia. Jaga terus mutiara ini jangan sampai kita meninggalkan dunia ini tanpa iman.. Naudzubillah min dzalik..