Senin, 02 Juni 2014

KODE ETIK KEPERAWATAN



KODE ETIK KEPERAWATAN 
 

Definisi 

Kode etik adalah system norma, nilai dan aturan professional tertulis secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik , dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi professional.


Kode Etik Keperawatan

Kode etik keperawatan merupakan bagian dari etika terhadap bidang pemeliharaan atau pelayanan kesehatan masyarakat.


Tanggapan :
Perawat adalah mereka yang memiliki kemampuan dan kewenangan melakukan tindakan keperawatan berdasarkan ilmu yang dimiliki diperoleh melalui pendidikan keperawatan. Dimana perawat memiliki banyak peran di dalam kehidupan masyarakat , tidak hanyasebagai pemberi asuhan keperawatan dari memberikan perawatan yang sederhana sampai dengan yang kompleks di dalam dunia kesehatan. Perawat juga berperan sebagai advokat pasien dimana perawat memberikan pelayanan dan informasi kepada pasien dalam mempertahankan dan melindungi hak-hak pasien. Dari berbagai peran yang dilakukanoleh seorang perawat , seorang perawat  haruslah menjaga kode etik dari profesi yang mereka emban, agar bisa tetap konsisten dalam melayani pasien. Sehingga akan menjadi keselarasan yang harmonis ketika pasien membutuhkan peran penting dari seorang perawat, dan perawat memberikan yang terbaik kepada pasien.

UU REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 1999 TENTANG TELEKOMUNIKASI



UU REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 1999 TENTANG TELEKOMUNIKASI



Bagian Kesebelas

Pengamanan Telekomunikasi

Pasal 40 yang berbunyi :

Setiap orang dilarang melakukan kegiatan penyadapan atas informasi yang disalurkan melalui jaringan telekomunikasi dalam bentuk apapun.


 Tanggapan :

Penyadapan pada dasarnya adalah salah satu teknik audit untuk mendapatkan informasi dalam upaya mengungkap kasus ataupun sebagai ataupun sebagai dasar menetapkan langkah audit / penyelidikan berikutnya. Tapi , dari uraian pasal 40 diatas, bisa kita lihat bahwa kegiatan  penyadapan itu tidak diperbolehkan , karena bisa merugikan pihak-pihak yang disadap. Terlebih jika hasil dari penyadapan tersebut disebarluaskan.

Selasa, 11 Maret 2014

Etika dan Profesionalisme TSI

Definisi etika

Etika berasal dari bahasa yunani yakni ethos yang memiliki arti nilai-nilai, kaidah-kaidah, norma-norma, dan ukuran-ukuran bagi tingkah laku manusia yang baik. 
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, etika adalah :
  • Ilmu tentang apa yang baik dan yang buruk, tentang hak dan kewajiban moral.
  • Kumpulan asas / nilai yang berkenaan dengan akhlak
  • Nilai mengenai yang benar dan salah yang dianut masyarakat.
Etika membantu untuk mengambil keputusan tentang tindakan apa yang perlu dilakukan dan yang perlu dipahami bersama bahwa etika ini dapat diterapkan dalam segala aspek atau sisi kehidupan, dengan demikian etika ini dapat dibagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan aspek atau sisi kehidupan manusianya.

Definisi Profesi

Istilah profesi telah dimengerti oleh banyak orang bahwa suatu hal yang berkaitan dengan bidang tertentu atau jenis pekerjaan (occupation) yang sangat dipengaruhi oleh pendidikan, keterampilan, metode , dan keahlian.


Definisi Profesionalisme

Berasal dan kata profesional yang mempunyai makna yaitu berhubungan dengan profesi dan memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya, (KBBI, 1994). Sedangkan profesionalisme adalah tingkah laku, keahlian atau kualitas dan seseorang yang professional (Longman, 1987).
Kode etik adalah sistem norma, nilai dan aturan profesional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik, dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi profesional.
 

Pembahasan :

Semua elemen di dalam suatu lingkungan kerja yang menggunakan (berhubungan dengan) TSI hendaknya menerapkan Etika dan Profesionalisme TSI. Mereka yang ada di lingkungan kerja ini harus sadar dan bertanggung jawab untuk mengimplementasikan etika dan profesionalisme TSI untuk menghindari isu-isu etika. Etika dan profesionalisme TSI digunakan/dapat diterapkan ketika seseorang hendak menggunakan teknologi sistem informasi yang ada. Etika dan profesionalisme hendaknya dijalankan setiap waktu pada saat yang tepat. Sebuah pertanggung-jawaban dari suatu etika dan profesionalisme harus nyata.

 Sumber :
http://kamilfiki.blogspot.com/2011/04/etika-dan-profesionalisme-tsi.html
  

Selasa, 03 Desember 2013

Mutiara Hati


"Iman adalah mutiara di dalam hati manusia, yang meyakini Allah Maha Esa Maha Kuasa. Iman tak dapat diwarisi dari seorang ayah yang bertaqwa, ia tak dapat dijual beli ia tiada di tepian pantai. Walau apapun caranya jua engkau mendaki gunung yang tinggi, engkau merentas lautan api namun tak jua dapat dimiliki jika tidak kembali pada Allah..."

     Ini adalah bait lagu Raihan dimana digambarkan bentuk dari iman, sungguh jika mendengar alunan lagu ini hati menjadi bergetar dan tersentuh, bagaimana tidak? akan terasa dalam diri untuk bercermin termasuk kedalam orang yang beriman kah diri ini ? dalam keislaman yang ku anut apakah aku benar-benar sudah beriman hanya kepada-Mu yaa Robb..

     Bahwa kalimat syahadat yang ku ucap dalam setiap sholatku hanya ucapan semata atau kekuhukan akan cinta ku pada Tuhan semesta alam. Iman berasal dari bahasa Arab yang artinya percaya. Sedangkan menurut istilah, pengertian iman adalah membenarkan dengan hati, diucapkan dengan lisan, dan diamalkan dengan tindakan (perbuatan)
    
    Beriman kepada Allah adalah kebutuhan yang sangat mendasar bagi seseorang. Allah memerintahkan agar ummat manusia beriman kepada-Nya, sebagaimana firman Allah yang artinya:

“Wahai orang-orang yang beriman. Tetaplah beriman kepada Allah dan RasulNya (Muhammad) dan kepada Kitab (Al Qur’an) yang diturunkan kepada RasulNya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, Kitab-kitab-Nya, Rasul-rasulNya, dan hari kemudian, maka sungguh orang itu telah tersesat sangat jauh.” (Q.S. An Nisa : 136)

     Jangan sampai kita termasuk kedalam orang-orang yang sesat karena kehilangan mutiara hati dalam diri, hanya diri sendiri yang bisa menjaga mutiara itu. Karena diri sendirilah yang akan mempertanggung jawabkan setiap apa yang telah kita perbuat di masa hidup kita di dunia. Jaga terus mutiara ini jangan sampai kita meninggalkan dunia ini tanpa iman.. Naudzubillah min dzalik..

Rabu, 20 November 2013

   Nama           : Nur Alfi Syahrin
    Npm             : 15110112
    Kelas            : 4KA31

MANAJEMEN DATA TELEMATIKA

Manejemen data telematika merupakan pengembangan, penerapan arsitektur, serta merupakan suatu prosedur yang benar dari data siklus hidup yang dibutuhkan oleh suatu instanti atau perusahaan, dimana semua konsep yang dikembangkan harus didukung oleh kemajuan teknologi yang sudah ada saat itu.
Semua proses yang dikelolah oleh manajemen data haruslah memastikan bahwa data :
  • Akurat
  • Aman 
  • Terbaru
Dari berbagai sumber refrensi yang dibaca oleh penulis dibawah  ada 3 kategori dalam manajemen data telematika, yaitu :
  1. Manajemen Data Client
  2. Manajemen Data Server
  3. Manajemen Data Base sistem perangkat gerak.
PENGERTIAN CLIENT-SERVER
            Client/Server dapat diartikan sebagai kemampuan komputer untuk meminta layanan request data kepada komputer lain. Komputer yang meminta layanan disebut sebagai client, sedangkan yang menyediakan layanan disebut sebagai server.
Pengertian lain, client melakukan permintaan suatu informasi atau mengirim perintah ke server. Server akan menerima permintaan dan perintah client. Kemudian server akan memproses memproses berdasarkan permintaan tersebut, dan mengembalikan kepada client sebagai hasil pemrosesan yang sudah dilakukan. Service Request adalah permintaan dari client baik berupa permintaan data maupun perintah ke server.
Karakteristik Server :
- Pasif
- Menunggu request
- Menerima request, memproses mereka dan mengirimkan balasan berupa service

Karakteristik Client :
- Aktif
- Mengirim request
- Menunggu dan menerima balasan dari server
Manajemen Database sistem perangkat bergerak

            Pesatnya perkembangan bagi komunikasi bergerak mendorong para operator layanan berlomba untuk memperkaya macam layanannya guna menambah pemasukan bagi perusahaanya. Komunikasi data bergerak, misalnya untuk akses internet. Pengenalan WAP (Wireless Application Protocol) telah menunjukkan potensi sebagai layanan internet nirkabel/ WAP merupakan protocol global terbuka yang memungkinkan para pengguna mengakses layanan-layanan on-line dari layar kecil pada telepon genggam dengan menggunakan built-in browser. WAP bekerja pada berbagai teknologi jaringan bergerak, yang memungkinkan pasar missal bagi penciptaan layanan data bergerak.
            Contoh dari layanan bergerak adalah GPRS. GPRS merupakan system transmisi berbasis paket untuk GSM yang menggunakan prinsip 'tunnelling'. GPRS tidak menawarkan laju data tinggi yang memadai untuk multimedia nayata, tetapi GPRS merupakan kunci untuk menghilangkan beberapa batas pokok bagi layanan-layanan data bergerak.

Sumber :


Manajemen Data Telematika



   Nama           : Nur Alfi Syahrin
    Npm             : 15110112
    Kelas            : 4KA31

MANAJEMEN DATA TELEMATIKA

Manejemen data telematika merupakan pengembangan, penerapan arsitektur, serta merupakan suatu prosedur yang benar dari data siklus hidup yang dibutuhkan oleh suatu instanti atau perusahaan, dimana semua konsep yang dikembangkan harus didukung oleh kemajuan teknologi yang sudah ada saat itu.
Semua proses yang dikelolah oleh manajemen data haruslah memastikan bahwa data :
  • Akurat
  • Aman 
  • Terbaru
Dari berbagai sumber refrensi yang dibaca oleh penulis dibawah  ada 3 kategori dalam manajemen data telematika, yaitu :
  1. Manajemen Data Client
  2. Manajemen Data Server
  3. Manajemen Data Base sistem perangkat gerak.
PENGERTIAN CLIENT-SERVER
            Client/Server dapat diartikan sebagai kemampuan komputer untuk meminta layanan request data kepada komputer lain. Komputer yang meminta layanan disebut sebagai client, sedangkan yang menyediakan layanan disebut sebagai server.
Pengertian lain, client melakukan permintaan suatu informasi atau mengirim perintah ke server. Server akan menerima permintaan dan perintah client. Kemudian server akan memproses memproses berdasarkan permintaan tersebut, dan mengembalikan kepada client sebagai hasil pemrosesan yang sudah dilakukan. Service Request adalah permintaan dari client baik berupa permintaan data maupun perintah ke server.
Karakteristik Server :
- Pasif
- Menunggu request
- Menerima request, memproses mereka dan mengirimkan balasan berupa service

Karakteristik Client :
- Aktif
- Mengirim request
- Menunggu dan menerima balasan dari server
Manajemen Database sistem perangkat bergerak

            Pesatnya perkembangan bagi komunikasi bergerak mendorong para operator layanan berlomba untuk memperkaya macam layanannya guna menambah pemasukan bagi perusahaanya. Komunikasi data bergerak, misalnya untuk akses internet. Pengenalan WAP (Wireless Application Protocol) telah menunjukkan potensi sebagai layanan internet nirkabel/ WAP merupakan protocol global terbuka yang memungkinkan para pengguna mengakses layanan-layanan on-line dari layar kecil pada telepon genggam dengan menggunakan built-in browser. WAP bekerja pada berbagai teknologi jaringan bergerak, yang memungkinkan pasar missal bagi penciptaan layanan data bergerak.
            Contoh dari layanan bergerak adalah GPRS. GPRS merupakan system transmisi berbasis paket untuk GSM yang menggunakan prinsip 'tunnelling'. GPRS tidak menawarkan laju data tinggi yang memadai untuk multimedia nayata, tetapi GPRS merupakan kunci untuk menghilangkan beberapa batas pokok bagi layanan-layanan data bergerak.

Sumber :