TEKNOLOGI
TELEMATIKA
1.
PENDAHULUAN
Pada
zaman yang sudah modern seperti sekarang ini, tentunya sangat berpengaruh pada
berkembangnya ilmu pengetahuan terlebih dalam ilmu teknologi. Dalam dunia
teknologi telematika mempunyai peraan yang sangat penting dalam komunikasi ataupun
dalam pencarian informasi.
Telematika
juga berkembang sebagai wacana multimedia, sehingga masyarakat yang bergerak di
dunia multimedia sangat bergantung kepada telematika yang ada pada saat ini. Bisa
dilihat bagaimana pesatnya perkembangan di dunia teknologi telematika sehingga
mampu menyampaikan suatu informasi secara mudah dan tepat.
2.
MATERI
Telematika
merupakan adopsi dari bahasa Prancis yang sebenarnya adalah “TELEMATIQUE” yang
kurang lebih dapat diartikan sebagai bertemunya sistem jaringan komunikasi
dengan teknologi informasi. Dimana teknologi telematika ini dapat digunakan
dalam berbagai bidang dalam kehidupan.
Salah
satu contoh teknologi telematika yang sering digunakan adalah e-commerce. Prinsip
e-commerce tetap pada transaksi jual beli. Semua proses transaksi perdagangan
dilakukan secara elektronik. Mulai dari memasang iklan pada berbagai situs atau
web, membuat pesanan atau kontrak, mentransfer uang, mengirim dokumen, sampai
membuat claim. Luasnya wilayah e-commerce ini, bahkan dapat meliputi
perdagangan internasional, menyangkut regulasi, pengiriman perangkat lunak
(soft ware), perbankan, perpajakan, dan banyak lagi.
E-commerce
juga memiliki istilah lain, yakni e-bussines. Contoh dalam kawasan ini adalah
toko online, baik itu toko buku, pabrik, kantor, dan bank (e-banking). Sudah
banyak bank yang melakukan transaksi melalui mobile phone, ATM (Automatic
Teller Machine – Anjungan Tunai Mandiri) , bahkan membeli pulsa.
3.
PEMBAHASAN
Meskipun
teknologi telematika sangat membantu manusia dalam melakukan kegiatan transaksi
jual beli misalnya, namun tidak memungkiri bahwa adanya kekurangan dalam
teknologi telematika ini. Bisa dilihat dari contoh e-commerce. Walaupun dari
segi aspek waktu transaksi jual beli sangatlah cepat, tapi bisa terjadi
kelemahan yakni kurang puasnya pembeli terhadap barang yang dibeli, misalnya
karena tidak sesuainya barang yang diterima pembeli dengan yang dipesan. Tidak hanya
itu , beberapa kasus yang paling sering terjadi adalah kasus penipuan dimana
keika pemebeli sudah mentransferkan uang, tetapi barang yang dipesan tak
kunjung sampai. Oleh karenanya, aspek kepercayaan menjadi faktor yang sangat
penting dalam hal ini, supaya tidak terjadi rasa kecewa mendalam.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar